Kloset

Tulisan ini dimulai dengan arti kloset menurut wikipedia adalah : http://id.wikipedia.org/wiki/Kloset , yang akan saya ceritakan adalah pengalaman menggunakan kloset itu sendiri. Sependek pengetahuan saya bahwa berdasarkan cara penggunaannya kloset terbagi atas 2 jenis yaitu ;

Kloset Duduk

dan

Kloset Jongkok

dari beberapa kali bekerja di institusi yang berbeda dengan lokasi atau gedung yang berbeda pula ternyata kloset yang digunakan juga berbeda. Bekerja diluar Jakarta seperti di Pontianak atau Ternate kloset yang digunakan sebagian besar adalah kloset jongkok sedangkan di Jakarta kloset yang digunakan adalah kloset duduk.

Pengalaman yang menarik yang saya alami adalah saat setelah beberapa tahun menggunakan kloset duduk dan kemudian karena pindah tempat kerja ternyata di kantor yang baru kloset yang digunakan adalah kloset jongkok, merasakan sensasi unik dimana saat berkantor di gedung yang megah dengan petugas cleaning service 'setiap saat' membersihkan kloset duduk maka begitu masuk ke toilet yang saya lakukan hanya tinggal menurunkan celana tanpa harus melepaskannya untuk kemudian melaksanakan 'hajat' saya tersebut.

Ritual yang berbeda saat harus menggunakan toilet jongkok di kantor, maka begitu masuk ke toilet yang dilakukan pertama kali adalah membuka sepatu untuk kemudian diikuti dengan membuka kaos kaki, agar tidak basah maka kaki yang telah ditanggalkan kaos kakinya dimasukkan kembali kedalam sepatu tindakan ini diikuti dengan membuka celana kerja serta celana dalam ritual tersebut harus dilakukan dengan sedikit berakrobat barulah kemudian saya dapat melaksanakan 'hajat'.

Berbeda ritual, beda tantangan dan beda keasyikan dalam melaksanakan 'hajat' dikarenakan perbedaan bentuk kloset membuat saya selalu menikmat saat-saat tersebut .

Restart

ceritanya udah lama gak nyentuh ni blog sejak pindah tempat kerja yang baru.... ups sebenarnya gak baru-baru amat.
Dari tempat terakhir saya posting taon 2008 itu saya kerja di lingkungan deptan (tapi bukan pns deptan) terus pindah kerja di organisasi tempat yg dianggap antek neolib  terus pindah lagi ke organisasi yang kebayakan kerjanya jadi EO untuk peningkatan kinerja pns di lingkungan ma, kpk, bpk dan akhirnya memutuskan utk mudik ke kampung halaman di pontianak
hhhmmmm sepertinya itu dulu bahan untuk memulai menulis blog ini... mudah-mudahan punya waktu luang untuk sekedar sharing ...

tabik 

Libur Panjang

Akhir tahun 2008 ternyata punya banyak waktu libur kejepit alias sandwich day. Tanggal 24 langsung cabut pulang kampung, pake Mandala yang jam 18.00 dari Jakarta. Pas mo nyampe Pontianak ternyata cuaca buruk... tiba-tiba aja pesawat berubah jadi rollercoster.. pake miring ke kiri n ke kanan.. kayaknya naek halilintar di dufan.. cuma 1 menit sih, tapi lumayan bikin ngeri.
Tapi liburan bukan berarti bisa leyeh2... "Nyonya" udah nyiapin sederet daftar kerjaan yang mesti diselesaikan berhubung renovasi dapur rumah yang baru dikredit mesti segera diselesaikan karena dikejar waktu kontrak rumah yang hampir berakhir. Instalasi air, pasang paving utk halaman samping, cat dapur, pesan kitchen set, hhmmm.... ternyata banyak yang juga yang mesti diberesin...
Akhirnya cari2 waktu luang biar bisa kongkow ama temen2 lama.. bisa ngopi2 di warung kopi lagi.. update berita temen2... ternyata ada yang cerai, ada yang kawin ada juga yang punya anak...

Jadi Presiden

Cerita ini sebenarnya terjadi waktu mudik lebaran kemaren... saat menunggu jadwal terbang yang molor dari jam 18 menjadi jam 22. Saat itu dibelakang saya seorang Ibu yang akan mudik ke Pontianak bercerita tentang anaknya yang masih kelas 1 SD yang sedari belum sekolah telah bercita-cita menjadi seorang dokter gigi, cerita itu disampaikannya kepada seorang Bapak (warga keturunan).
Si Bapak kemudian menceritakan cita-cita anak-anaknya kepada Ibu tersebut. Bapak tersebut mempunyai 3 orang anak yang masing-masing telah duduk di bangku SMA, SMP dan SD. Si anak yang SMA bercita-cita menjadi seorang ilmuwan dan akan melanjutkan kuliahnya di luar negeri setamat SMA. Anak yang SMP bercita-cita menjadi seorang pedagang seperti bapaknya. Cita-cita tipikal seorang warga indonesia keturunan. Nah... yang unik adalah cita-cita anaknya yang masih duduk dibangku SD. Saat ditanya Bapaknya apa cita-citanya jika besar nanti... anak itu menjawab dengan lantang bahwa ia akan menjadi presiden. Presiden Republik Indonesia.
Si Bapak terperangah mendengar jawaban anaknya... pikiran si Bapak.. bercita-cita menjadi seorang presiden bagi seorang warga keturunan, .. ibarat pungguk merindukan bulan.. ibarat berharap agar matahari terbit disebelah selatan... gak mungkin lah yaww... begitu pikiran si Bapak. Tapi sang anak tetap bersikeras dengan cita-citanya bahwa sah-sah saja ia bercita-cita menjadi apapun sama seperti saudara-saudaranya yang bercita-cita menjadi ilmuwan atau pedagang.
Bapak tersebut kemudian mencoba membujuk agar anaknya merubah cita-citanya. Si Bapak menjelaskan bahwa tidak mungkin seorang bermata sipit, seorang cina seperti mereka dapat menjadi Presiden di Republik Indonesia ini. Semula si Anak berkeras dengan cita-citanya.. bahkan menurut si Bapak, anaknya tersebut sempat tidak bertegur sapa denganya selama beberapa hari.
Akhirnya Bapak tersebut memanggil anaknya untuk "berdiskusi" mengenai cita-citanya. Si Anak dijelaskan bahwa menjadi Presiden tidaklah mudah, harus pintar, rajin belajar, patuh pada orang tua... dan bermacam-macam nasehat standar orang tua lainnya. Setelah "berdiskusi" panjang lebar dengan anaknya akhirnya tercapai kesepakatan bahwa sang anak bersedia untuk merubah cita-citanya... tidak menjadi Presiden tetapi menjadi seorang Menteri. Alasannya karena ada juga kok orang cina yang jadi menteri di Indonesia ....
Entah bagaimana jika Bapak tersebut mendengar cita-cita anaknya setelah melihat Obama menjadi Presiden Amerika dan mungkin juga si anak akan tetap kukuh pada cita-citanya ... Obama yang negro mungkin statusnya sama dengan si anak yang "cina". Berpuluh tahun yang lalu tidak seorang negro pun yang bermimpi bahwa kelak dari kaumnya akan menjadi orang nomor satu di Amerika. tetapi sekarang hal itu menjadi kenyataan.
Akankah suatu saat nanti seorang warga negara keturunan (cina) bisa menjadi Presiden di Republik Indonesia ini? waktulah yang akan menjawabnya..... bagaimana menurut anda ?

Job Vacancy

Kalo dihitung entah udah berapa gigabyte yang terkirim dari email saya ke semua alamat email yang mencantumkan "job vacancy" pada subyek emailnya. Kalo dihitung juga mungkin sepertiga dari 8 jam kerja sehari dipake buat browsing ke alamat website yang dari judulnya aja udah dipastikan ada job vacancy didalamnya.
Sejak hari pertama kerja hingga sekarang pasti ada satu atau dua email lamaran kerja yang terkirim... hhaahh.. sebenarnya apa sih yang dicari..?? apa gak bersyukur dengan kerjaan yang sekarang ada, sementara ada ribuan orang yang belum bekerja ?? entahlah.. rasanya kok seperti menyia-nyiakan kesempatan yang ada saat melihat ada lowongan kerja yang sesuai dengan pengalaman kerja yang saya miliki tetapi dicuekin hehehe.... atau mungkin juga tempat kerja yang sekarang kurang memuaskan ??... jawabannya bisa ya bisa tidak..
Tapi yang pasti bagi saya adalah sekarang ini kalo melamar kerja gak ribet kayak pertama lulus kuliah. Gak mesti fotocopy transkrip nilai, fotocopy ijazah, fotocopy ktp, cetak foto, beli map n beli perangko. Saat ini dengan kemajuan teknologi.. acara kirim lamaran kerjaan sepertinya menyenangkan. Tinggal buat lamaran kerjaan terus ceritakan pengalaman kerja yang dimiliki, ceritakan sampe setinggi apa sekolah yang pernah kita tempuh... tambahkan foto di lamaran terus kirim... beres deh... terus liat2 lagi lowongan kerja yang lain dan kalo ada yang sekiranya cocok (baik itu pendidikan dan pengalaman kerja) maka file lamaran kerja sebelumnya tinggal di edit kemudian kirim deh.. mudah kan ??
Nah... bagian yang tidak mudah adalah menunggu.... dan menunggu. Berharap agar dihubungi oleh lembaga/perusahaan yang dikirimi lamaran kerja. Dan tentunya banyak-banyak berdoa.
Kayaknya semboyan Otak, Otot, Nasib (semboyan saat masih aktif di organisasi mahasiswa pencinta alam) masih "relevan dan signifikan" dengan acara cari-cari kerja yang saya lakukan. Semboyan "Otak" adalah apakah lowongan kerja yang ada sesuai dengan pendidikan dan pengalaman kerja, "Otot" adalah kegiatan copy paste file lamaran kerjaan hehe... sedangkan yang terakhir "Nasib" adalah semuanya kita kembalikan kepada Sang Pencipta, karena Dialah yang akhirnya menentukan akan kemanakah kita nanti.
Jadi gak peduli berapa gigabyte dan berapa ratus atau ribu alamat email terkirim... kayaknya kegiatan mengirim lamaran kerjaan masih akan terus saya jalani.
Kalo ditanya sampe kapan... hhhmmm... saya juga gak tau....

Under Construction

Waahhhh.... ternyata klo udah punya "rumah" itu gak gampang juga ya...
Perjalanan dimulai dari cari komplek perumahan n lokasi yang bagus (maksudnya gak ribet buat di rehab..) ada multiply, wordpress, blogspot dan mungkin masih banyak yang lain yang gak sempat dikunjungi.
Akhirnya pilih bangun rumah di blogspot, sebenarnya bukan karena rumah di blogpsot lebih mudah direhab tapi kebetulan aja ketemu buku karangan angel n ollie tentang buat rumah di blogspot (makasih ya angel n ollie... ). Mungkin kalo ketemu buku karangan siapa gitu... tentang buat rumah di komplek mana kek mungkin bangun rumahnya udah disitu.
Setelah tamat baca bukunya... akhirnya mulai deh rumahnya dibangun... diawali dengan sign in di blogspot terus bikin cerita buat dibaca semua orang hehe... kemudian edit profil, edit lay out, sampe ke ganti template... hhaaahhhh..... akhirnya rumahnya jadi... ibarat rumah beneran yang ada pintu, jendela, kamar, wc, dapur... hhmmm.. kayaknya sementara cukuplah.
Setelah rumahnya diberesin.. kayaknya mesti berkunjung ke rumah temen sekomplek atau dikomplek yang lain. Tujuannya sih sebenarnya buat liat2 apanya yang bagus dari rumah orang n kayaknya bisa dicontek buat rumah sendiri supaya jadi makin cakep. Wah ternyata beraneka ragam bentuk n isi rumah yang dikunjungi... ada yang minimalis, gothic, mediteranian,country, mixed... gak tau mixed antara model apa dengan model yang mana pokoknya mixed aja.... Sebenernya banyak sih yang bagus2 dari rumah temen2 yang dikunjungi n kayaknya klo dicontek bakal bisa bikin rumah sendiri jadi cakep tapi secara bangun rumah gak pake konsultan jadinya mesti2 pelan neh...
Jadinya rumah denmasdeny.blogspot.com statusnya masih under construction... tapi walaupun masih under construction udah ada temen2 yang diundang buat ngasih saran. Thanks Cipu, Ayu n Pagit... ntar kalo merasa rumahnya udah layak buat dipamerin ke orang2... kalian bakal jadi orang2 yang pertama dikasi tau deh.

Mudik 2

Tanggal 26 siang abis shalat jum'at langsung ke Terminal Pasar Minggu dari kantor di Ragunan pake bus damri ke bandara. Jam 14.00 udah nyampe di bandara ternyata cek in belum buka karena berangkat pake pesawat yang jam 17.55. Nunggu di terminal Batavia yang udah rame dengan orang2 yg mo mudik. Lagi cek in kenalan ama cewek yg mo mudik juga dari Tarakan. Ternyata dia mudik bukan karena mo lebaran tp karena libur panjang aja. Ceritanya dia berangkat jam 8 dari Tarakan trs ke Balikpapan n nyampe di Jakarta jam 13 dan mesti nunggu sampe jam 17.55 buat nyambung ke Pontianak (what a long trip...). Abis cek in trs keluar beli makanan buat buka sementara si cewek langsung masuk ke ruang tunggu.
Gitu masuk ruang tunggu ketemu lagi ama cewek itu .. n msh gak tau namanya :( nyampe jam 16 ada pengumuman kalo pesawat delay sampe jam 19.30 ggrrrhh.... what a low cost airline... ternyata si cewek kerja di bca Tarakan baru 6 bulan, pindahan dari Pontianak trs mo pulang selain karna libur panjang juga mo ketemu ama cowoknya, hahaha.... Hampir jam 19 ada pengumuman lagi kalo pesawat delay lagi sampe jam 21.30 gggrrrhhh...... segala sumpah serapah beterbangan di ruang tunggu dan personel batavia cuma bisa menerima dengan pasrah. Menunggu berjam-jam begitu cuma dikasi roti n aqua gelas hhhmmmm....
Jam 21.30 baru disuruh boarding n jam 22 pesawat take off. Nyampe Pontianak udah jam 23 trs nunggu bagasi n nunggu jemputan dari junior mapala untan. Akhirnya hampir tengah malam baru nyampe rumah.. aaggghhh perjalanan yang panjang... ups.. ternyata baru ingat kalo belum nanyain nama cewek itu hahaha... mudah2an ketemu lagi biar bisa nanyain namanya.